Blogger Widgets

Selasa, 27 Januari 2015

Lab 1.2 Remote MikroTik

LAB 1.2 Remote MikroTik RouterOS di Virtual Box
LAB 1.2 Remote MikroTik RouterOS in Virtual Box

Assalamualaikum Wr.Wb
Disini saya akan mensharing langkah-langkah cara meremote MikroTik
I'm in here will be sharing step by step how to remote MikroTik

A. Tujuan
A. Purpose
Dapat mengetahui cara meremote MikroTik menggunakan :
Can know how to remote MikroTik use :
-Telnet (port 23)
-Telnet (port 23)
-SSH (port 22)
-SSH (port 22)
-Winbox (port 8291)
-Winbox (port 8291)
-Web Fig (port 80)
-Web Fig (port 80)
-Hyperterminal
-Hyperterminal

B. Aplikasi yang dibutuhkan
B. Software is a needed
    1.Virtual Box
    1.Virtual Box
    2.Winbox
    2.Winbox
    3. Putty
    3. Putty
    4. Hyperterminal
    4. Hyperterminal
    5. Browser
    5. Browser

C. Konsep Dasar
C. Basic Concepts
  • Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI.
  • Winbox is a utility that is used to perform remote to MikroTik server in GUI mode. 
  • PuTTY adalah sebuah program open source yang dapat Anda gunakan untuk melakukan protokol jaringan SSH, Telnet dan Rlogin.
  • PuTTY is a open source program that you can use to perform network protocol SSH, Telnet and Rlogin.
  • HyperTerminal adalah sebuah program yang dirancang untuk melaksanakan fungsi komunikasi dan emulasi terminal.
  • Hyperterminal is a program designed to perform the functions of communication and terminal emulation.
Keterangan Warna pada MikroTik :
Description Color on MikroTik :
  • Biru : Folder
  • Blue : Folder
  • Ungu : File
  • Purple : File
  • Hijau : Bisa dirubah
  • Green : Can be changed
  • Merah : Salah
  • Red : False

D. Langkah-langkah
D. Steps

1. Buka MikroTik yang sudah terinstall di Virtual Box, Selanjutnya Login menggunakan admin dan password kosong
1. Open MikroTik already installed in Virtual Box, Next Login use the admin and the password empty


2. Cek Interface pada MikroTik, tuliskan perintah interface pr
2. Check Interface in MikroTik, write the command interface pr


3. Atur IP Address, Bisa kamu lihat script pada gambar
3. Set the IP Address, You can see script in the picture


4. Cek IP Address menggunakan perintah ip address pr
4. Check IP Address use the command ip address pr


5. Atur IP Address pada Laptop/PC
5. Set IP Address on Lapto/PC


6. PING IP Address ke laptop dari MikroTik
6. PING IP Address to the laptop from MikroTik


7. PING IP Address ke MikroTik dari laptop menggunakan CMD
7. PING IP Address to MikroTik from laptop use CMD


8. Ubah nama MikroTik (yang ingin kamu gunakan). Bisa kamu lihat script pada gambar
8. Change name MikroTik (you want to use). You can see script in the picture


9. Buat User dan Password yang ingin digunakan untuk Login. Bisa kamu lihat script pada gambar
9. Create User and password you want to use to login. You can see script in the picture


10. Klik Reset di Virtual Box, dan coba Login menggunakan User dan Password yang sudah dibuat
10. Click Reset in Virtual Box, and try to use the User Login and Password that has been made




REMOTE MENGGUNAKAN TELNET
REMOTE USE TELNET

1. Ceklis Telnet Client pada Windows Features, kemudian klik OK
1. Ceklist Telnet Client in Windows Features, then click OK


2. Buka CMD pada Windows, dan tuliskan perintah telnet (IP MikroTik)
2. Open CMD in Windows, and Write the command telnet (MikroTik IP)


3. Masuk menggunakan User dan Password yang sudah di buat atau Menggunakan user admin dan password kosong
3. Log In use the user and Password that has been made or use the user admin and Password empty


4. MikroTik berhasil di remote menggunakan telnet
4. MikroTik  Successfully in remote use telnet




REMOTE MENGGUNAKAN SSH
REMOTE USE SSH

1. Buka aplikasi PuTTY, tuliskan perintah  ip address mikrotik dengan port 22 dan type koneksi SSH kemudian Open
1. Open the Application PuTTY, write the command MikroTik IP Address with port 22 and Connection type SSH, then Open


2. Klik Yes untuk melanjutkan proses remote
2. Click Yes to the next Remote Processing


3. Masuk menggunakan User dan Password yang sudah di buat atau Menggunakan user admin dan password kosong
3. Log In use the user and Password that has been made or use the user admin and Password empty




REMOTE MENGGUNAKAN WINBOX
REMOTE USE WINBOX

1. Klik ... bisa kamu lihat pada gambar
1. Click  ... You can see in the picture


2. Akan muncul MAC Address, Ip address, Identity, Version dan Boardname. Disini saya menggunakan MAC Address, kemudian klik MAC Address
2. Will appear MAC Address, Ip Address, Identity, Version and Boardname. I'm in here use MAC Address, then click MAC Address


3. Keterangan : 
3. Description :
    1. Akan muncul MAC Address setelah kamu mengklik MAC Address pada langkah nomor 2
    1. Will Appear MAC Address After you Click MAC Address in steps  number 2
    2. Masuk menggunakan User dan Password yang sudah di buat atau Menggunakan user admin dan password kosong
    2. Log In use the user and Password that has been made or use the user admin and Password      empty
    3. Klik Connect
    3. Click Connect


4. Klik New Terminal pada bagian kiri dan sudah tesedia konfigurasi MikroTik
4. Click New Terminal in left side and already available MikroTik configuration



REMOTE MENGGUNAKAN WEB FIG
REMOTE USE WEB FIG

1. Buka Browser pada Windows, Tulis IP MikroTik pada URL Web, kemudian Enter
1. Open the Browser in Windows, Write the command MikroTik IP in URL Web, then Enter


2. Masuk menggunakan User dan Password yang sudah di buat atau Menggunakan user admin dan password kosong
2. Log In use the user and Password that has been made or use the user admin and Password          empty


3. Remote menggunakan Web Fig berhasil
3. Remote use Web Fig Succesfully



REMOTE MENGGUNAKAN HYPERTERMINAL
REMOTE USE HYPERTERMINAL

1. Buka Hyperterminal, Ketikkan nama yang kamu ingin gunakan
1. Open the Hyperterminal, Write the command name you want to use


2. Keterangan :
2. Description :
    1. Pilih TCP/IP
    1. Select TCP/IP 
    2. Tuliskan IP address mikrotik dengan port 23
    2. Write MikroTik IP address with port 23
    3. Klik OK
    3. Click OK


3. Login menggunakan User dan Password yang sudah di buat atau Menggunakan user admin dan password kosong
3. Log In use the user and Password that has been made or use the user admin and Password empty


4. Remote menggunakan Hyperterminal berhasil
4. Remote use Hyperterminal Successfully


Terimakasih. Semoga Bermanfaat :)
Thank You. Hope it is useful :)
Wassalamualaikum Wr.Wb

VIDEO LAB 1.2


Categories:

Lab 9 Mail Server

LAB 9 MAIL SERVER di CentOS 6.5

A. Topologi


Tabel Addressing

B. Tujuan
  • Dapat mengetahui Penjelasan tentang Mail Server dan jenis-jenisnya
  • Dapat mengetahui Konfigurasi Mail Server di CentOS 6.5
  • Dapat mengetahui Konfigurasi Web Mail di CentOS 6.5
C. Konsep Dasar
Mail Server atau yang sering disebut E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunaannya, karena lebih cepat dan efisien.
Untuk membuat Mail Server,harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail.

Jenis-jenis protokol E-Mail :
  • SMTP
    (Simple Mail Transfer Protocol) adalah salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di internet. Smtp berkerja di port 25
  • IMAP
    (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali. Imap berkerja di port 143
  • POP3
    (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Pop3 berkerja di port 110
Program Mail Server
  • Mail Transfer Agent (MTA), seperti qmail, sendmail, postfix.
  • Local Delivery Agent (LDA), seperti courier, dovecot.
  • Mail User Agent (MUA), seperti Microsoft Outlook, squirellmail,roundcube,zimbra.
D. Konfigurasi

KONFIGURASI DNS SERVER

1. Atur Network DNS #nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

2. Restart Network #service network restart


3. Atur DNS #nano /etc/resolv.conf


4. Matikan Firewall #service iptables stop dan #chkconfig iptables off


5. Install DNS #yum install bind bind-utils -y


6. Edit Nama di #nano /etc/named.conf, lihat pada gambar



7. Atur zona Forward  #nano /var/named/forward.fitri.net dan Reversenya #nano /var/named/reverse.fitri.net. Lihat pada gambar



8. Restart nama #service named restart


9. Atur DNS lagi #nano /etc/resolv.conf. Tambahkan IP dan Domainnya. lihat pada gambar


10. Lakukan perintah PING 



KONFIGURASI MAIL SERVER

1. Atur Network #nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0


2. Restart Network #service network restart


3. Atur DNS #nano /etc/resolv.conf


4. Matikan Firewall #service iptables stop


5. Install Postfix #yum install postfix -y


6. Install Dovecot #yum install dovecot -y


7. Konfigurasi Postfix #nano /etc/postfix/main.cf. Lihat pada gambar







8. Konfigurasi Dovecot #nano /etc/dovecot/dovecot.conf. Lihat pada gambar


9. Konfigurasi Dovecot #nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf. Lihat pada gambar


10. Konfigurasi Dovecot #nano /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf. Lihat pada gambar



11. Konfigurasi Dovecot #nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf. Lihat pada gambar


12. Restart  Postfix #service postfix restart  dan #chkconfig postfix on ,  Restart Dovecot  #service dovecot restart  dan #chkconfig dovecot on


13. Install Telnet #yum install telnet telnet-server -y


14. Buat 2 User dan Isi Password


15. Lakukan Send mail menggunakan Telnet #telnet mail.fitri.net 25. Lihat pada gambar


16. Cek menggunakan perintah di bawah ini


17. Cek juga menggunakan Client. Atur IP pada Client


18. Lakukan perintah PING


19. Aktifkan Aplikasi Telnet di Windows Features, Ceklis "Telnet Client"


20. Masuk CMD dan Send Mail menggunakan perintah telnet #telnet mail.fitri.net 25 dan #telnet mail.fitri.net 110





21. Cek sebagai penerima email menggunakan perintah di bawah ini


22. Aktifkan #togglesebool httpd_can_network_connect



KONFIGURASI WEBMAIL SERVER

1. Atur Network #nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0


2. Restart Network #service network restart


3. Atur DNS #nano /etc/resolv.conf


4. Matikan Firewall #service iptables stop dan #chkconfig iptabless off


5. Install php #yum install php -y


6. Install php-dom #yum install php-dom -y


7. Disini saya menggunakan Rainloop untuk browser dalam pengecekan di client. Buat Folder di #mkdir /var/www/html/rainloop


8. Download Rainloop #wget http://repository.rainloop.net/v2/webmail/rainloop-latest.zip


7. Ekstrak file ke dalam /var/www/html/rainloop


8. Ubah Permissions pada folder yang sudah dibuat


9. Konfigurasi httpd #nano /etc/httpd/conf/httpd.conf. Lihat pada gambar


10. Restart httpd #service httpd restart dan #chkconfig httpd on


11. Aktifkan #togglesebool httpd_can_network_connect



CEK PADA BROWSER CLIENT

1. Konfigurasi terlebih dahulu dengan menambahkan URL /?admin login dengan admin dan Password 12345



2. Klik Change password untuk mengganti password admin


3. Ubah Password lihat pada gambar



4. Atur Domain dan pengaturan lainnya. Lihat pada gambar



 4. Ketik http://webmail.fitri.net , Login dengan Mail akun atau User yang sudah dibuat di Mail Server


5. Lakukan pengetesan pada Rainloop dengan mengirim email ke akun kedua




6. Logout akun sebelumnya. Dan Login menggunakan user kedua untuk mengecek apakah email masuk atau tidak



7. Disini saya juga menggunaka Mozilla ThunderBird untuk mengirim dan pengecekan email. Untuk Login menggunakan Mozilla ThunderBird lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar.







8. Jika sudah masuk, test mengirim email ke akun lain



9. Cek menggunakan akun kedua





TROUBLESHOOTING

Jika ada Troubleshoot seperti dibawah ini, coba anda Cek kembali DNS Server dan Mail Server, Cek Named.conf / Resolv.conf / Forward dan Reverse pada DNS


Terimakasih. Semoga Bermanfaat :)

Categories:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © FITRY MAHARANI | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑