Assalamu'alaikum Wr.Wb
Disini saya akan mensharing langkah-langkah mengkoneksikan 3 Router menggunakan Point to MultiPoint.
A. Topologi
B. Tujuan
- Untuk mengetahui langkah-langkah mengkoneksikan 3 Router menggunakan Point to MultiPoint
- Mengetahui konfigurasi RouterBoard untuk melakukan Point to MultiPoint
- Mengetahui apa itu Snooper, Tx/Rx Signal Strength dan CCQ
C. Bahan-bahan
- 2 PC/Laptop
- Switch
- RouterBoard R951G-2HnD
- Kabel UTP
- Kabel Power
Aplikasi yang digunakan :
- Winbox
D. Langkah-langkah
KONFIGURASI ROUTER (AP)
1. Matikan Wireless yang ada di laptop
2. Buka Winbox, Klik "..." , Pilih MAC Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
3. Klik New Terminal
4. Buat IP Address, Kemudian Enter
- Untuk Switch, interfacenya menggunakan ether 1.
- Untuk Router, interfacenya menggunakan ether 2.
- Untuk Wireless, interfacenya menggunakan wlan1.
5. Buat IP Gateway untuk Switch dan atur juga IP DNS agar bisa terkoneksi ke internet.
6. Klik Wireless
7. Aktifkan Wlan1 dengan cara Klik Wlan1, kemudian Klik tanda Ceklis
8. Jika Wlan1 sudah aktif tampilannya akan seperti ini.
9. Buat IP Firewall
10. PING Google untuk mengecek koneksi internet
11. Double Klik Wlan1
12. Buka Tab Wireless, kemudian Klik Snooper untuk melihat Frequency mana saja yang sudah banyak digunakan
Ket :
Ket :
- Dengan menggunakan Snooper tool maka bisa diketahui load dan besar traffic tiap frequensi dengan informasi yang lebih mendetail. Snooper dapat menampilkan info Access Point, jumlah Station dan Client nya, sinyal, serta masing-masing bandwidth nya.
13. Buka Tab Wireless, kemudian Ubah mode menjadi AP Bridge karena router akan menjadi Access Point yang bisa dikoneksikan dengan beberapa client, Ubah Frequency (sebaiknya menggunakan frequency yg jarang digunakan), kemudian isi SSID, disini saya namakan AP-BUDEDIFISI artinya (budi,deni,diah,fitri,sita) yaitu kelompok saya. Jika sudah selesai klik Apply dan OK
14. Masukkan IP di laptop, karena saya mengatur IP Static, maka isi IP Address secara manual, kemudian isi Gateway menggunakan IP Address interfaces ether2 dan jangan lupa masukkan DNSnya lalu klik OK
15. Lakukan Test PING Google di CMD untuk mengecek koneksi internet
KONFIGURASI ROUTER (STATION 1)
1. Buka Winbox, Klik "..." , Pilih MAC Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
2. Klik New Terminal
3. Buat IP Address, Kemudian Enter
- Untuk Router, interfacenya menggunakan ether 2.
- Untuk Wireless, interfacenya menggunakan wlan1.
4. Buat IP Gateway dan atur juga IP DNS agar bisa terkoneksi ke internet.
5. Klik Wireless
6. Aktifkan Wlan1 dengan cara Klik Wlan1, kemudian Klik tanda Ceklis
7. Jika Wlan1 sudah aktif tampilannya akan seperti ini.
8. Buat IP Firewall
9. Double Klik Wlan1
10. Buka Tab Wirelles, kemudian Klik Scan. Pilih nama AP yang sudah dibuat, kemudian Klik Connect
11. Ubah Mode menjadi Station, Frequency dan SSID akan berubah secara otomatis. Jika sudah Klik Apply dan OK
12. Klik Wirelless
13. Klik Tab Registration, kemudian Double Click AP Client
12. Pilih Tab Signal untuk melihat sinyal yang didapatkan client. Pada Signal (Sebelum Download) dibawah ini TxRx Signal Strength adalah -63/-59 dBm. Tx/Rx CCQ adalah 31/31% artinya menandakan dari 31 Tx, dan Rx telah terpenuhi 31%.
Ket :
- Signal Strengh : Signal yang didapat oleh client dari AP
- Tx Rate : Upload Data (Jumlah data yang keluar)
- Rx Rate : Download Data (Jumlah data yang diterima/masuk)
- Client Connection Quality (CCQ) : Nilai dalam persen yang menunjukkan efektifitas bandwidth yang digunakan terhadap bandwidth maksimum yang tersedia secara teoritis
13. Disini saya mencoba mendownload, dan terlihat perbedaan Signal TxRx CCQ sebelum download yaitu 31/31% sedangkan sesudah download akan mengalami kenaikan menjadi 97/65%
14. Masukkan IP di laptop, karena saya mengatur IP Static, maka isi IP Address secara manual, kemudian isi Gateway menggunakan IP Address interfaces ether2 dan jangan lupa masukkan DNSnya lalu klik OK
15. Buka CMD dan test dengan melakukan PING Google
16. Test juga IP Gateway Switch (sebelum mendownload)
17. Test juga IP Gateway Switch (setelah mendownload)
KONFIGURASI ROUTER (STATION 2)
1. Klik New Terminal
2. Buat IP Address, Kemudian Enter
- Untuk Router, interfacenya menggunakan ether 2.
- Untuk Wireless, interfacenya menggunakan wlan1.
3. Buat IP Gateway dan atur juga IP DNS agar bisa terkoneksi ke internet.
4. Aktifkan Wlan1 dengan cara Klik Wlan1, kemudian Klik tanda Ceklis
5. Jika Wlan1 sudah aktif tampilannya akan seperti ini
6. Buat IP Firewall
7. Double Klik Wlan1
8. Buka Tab Wirelles, kemudian Klik Scan. Pilih nama AP yang sudah dibuat, kemudian Klik Connect
9. Ubah Mode menjadi Station, Frequency dan SSID akan berubah secara otomatis. Jika sudah Klik Apply dan OK
10. Pilih Tab Signal untuk melihat sinyal yang didapatkan client. Pada Signal (Sebelum Download) dibawah ini TxRx Signal Strength adalah -74/-76 dBm. Tx/Rx CCQ adalah 25/15% artinya menandakan dari 25 Tx, dan Rx telah terpenuhi 15%.
Ket :
- Signal Strength : Signal yang didapat oleh client dari AP
- Tx Rate : Upload Data (Jumlah data yang keluar)
- Rx Rate : Download Data (Jumlah data yang diterima/masuk)
- Client Connection Quality (CCQ) : Nilai dalam persen yang menunjukkan efektifitas bandwidth yang digunakan terhadap bandwidth maksimum yang tersedia secara teoritis
11. Disini saya mencoba mendownload, dan terlihat perbedaan Signal TxRx CCQ sebelum download yaitu 25/15% sedangkan sesudah download akan mengalami kenaikan menjadi 77/46%
12. Masukkan IP di laptop, karena saya mengatur IP Static, maka isi IP Address secara manual, kemudian isi Gateway menggunakan IP Address interfaces ether2 dan jangan lupa masukkan DNSnya lalu klik OK
13. Buka CMD dan test dengan PING Google
14. Test juga IP Gateway Switch (sebelum mendownload)
15. Test juga IP Gateway Switch (sesudah mendownload)
TERIMAKASIH
Semoga Bermafaat :)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
0 komentar:
Posting Komentar