Blogger Widgets

Kamis, 05 Maret 2015

Lab 1.7 Backup and Restore Configuration

Assalamualaikum Wr.Wb
Disini saya akan mensharing langkah-langkah cara Backup dan Restore di RouterBoard
I'm in here will be sharing step by step how to Backup and Restore in RouterBoard

A. Tujuan
A. Purpose
  • Mengetahui langkah-langkah cara Konfigurasi Backup dan Restore di RouterBoard
  • Know steps how to Configuration Backup and Restore in RouterBoard
  • Mengetahui langkah-langkah cara Konfigurasi menggunakan (.backup dan .rsc)
  • Know steps how to Configuration using (.backup and .rsc)
  • Mengetahui perbedaan Konfigurasi menggunakan (.backup dan .rsc)
  • Know the difference Configuration using (.backup and .rsc)

B. Bahan-Bahan :
B. Matreials :
  • 1 PC/Laptop
  • 1 PC/Laptop
  • RouterBoard R951G-2HnD
  • RouterBoard R951G-2HnD
  • Kabel UTP
  • Kabel UTP
  • Kabel Power
  • Kabel Power
 Aplikasi yang di gunakan :
 Software is a needed :
  • Winbox
  • Winbox
C. Langkah-langkah :
C. Steps :

1. Matikan VirtualBox Host Only Network dan Wireless Network Connection di Control Panel
1. Turn Off VirtualBox Host Only Network and Wireless Network Connection in Control Panel


2. Buka Winbox, Klik "..." , Pilih MAC Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
2. Open the Winbox, Click "..." , Select MAC Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



3. Sebelumnya Hubungkan internet menggunakan Wireless di RouterBoard seperti pada langkah Lab 1.6 , Kemudian PING Google
3. Before Connecting internet using Wireless in RouterBoard. Like at this step Lab 1.6, then PING Google


4. Ubah IP pada Laptop
4. Change IP in Laptop/Client


5. PING google pada Command Prompt
5. PING google in Command Prompt



Backup dan Restore menggunakan (.backup) tanpa password
Backup and Restore using (.backup) without password

1. Klik Files, Kemudian Pilih Backup
1. Click Files, Then select Backup


2. Klik Backup
2. Click Backup


3. Karena tidak diberi nama maka akan muncul nama File secara default. Seperti gambar di bawah ini
3. Because not give name, then will appear File name by Default. Like at the picture in below


4. Buat Folder di Client
4. Make a folder in Client


5. Copy Paste atau Drag File hasil Backup ke dalam folder yang sudah dibuat
5.  Copy Paste or Drag the File Backup  to the folder that have been made


6. Hapus File hasil backup. Klik hasil backup kemudian Klik Icon (-)
6. Delete the File backup. Click the File backup Then Click Icon (-)


7. Klik System, kemudian pilih Reset Configuration menggunakan No Default
7. Click System, then select Reset Configuration using No Default



8. Klik Yes untuk meReset konfigurasi
8. Click Yes to Reset Configuration


9. Buka Winbox, Klik "..." , Pilih MAC Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
9. Open the Winbox, Click "..." , Select MAC Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



10. Buat IP Address. Klik IP kemudian pilih Addresses
10. Make IP Address. Click IP then select Addresses


11. Klik Icon (+) kemudian Isi IP Address disini saya menggunakan /24 dan interface menggunakan ether2. Klik Apply dan OK
11. Click Icon (+) then fill IP Address. I;'m in here using /24 and interface using ether2. Click Apply and OK


12. Copy paste atau Drag File hasil backup dari Client ke File List RouterBoard
12. Copy paste atau Drag the File Backup from Client to File List RouterBoard


13. Klik Hasil Backup yang sudah di Copy kemudian Klik Restore untuk mengembalikan Konfigurasi yang sudah di backup
13. Click the File Backup that have been Copy then Click Restore to return configuration that have been in the backup


14. Klik Yes untuk MeRestore konfigurasi
14. Click Yes to Restore Configuration


15. Lakukan PING google lagi
15. PING google again



Backup dan Restore (.backup) menggunakan Nama&Password
Backup and Restore (.backup) using Name&Password

1. Buka Winbox, Klik "..." , Pilih MAC Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
1. Open the Winbox, Click "..." , Select MAC Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



2. Hapus File hasil backup. Klik hasil backup kemudian Klik Icon (-)
2. Delete the File backup. Click the File backup then Click Icon (-)


Via CLI
Via CLI

1. Backup menggunakan nama, tuliskan perintah system backup save name=(nama yang kamu ingin), cek menggunakan file pr/file print
1. Backup using name, Write the command system backup save name=(name you want), check using file pr/file print


2. Klik File dan akan muncul hasil backup yang sudah dibuat di terminal. Kemudian Hapus hasil Backup, Klik hasil backup kemudian pilih Icon (-)
2. Click File and will appear the file backup that have been made in terminal. Then delete the file Backup. Click the file backup then selesct Icon (-)



Via GUI
Via GUI

1. Klik Backup, Kemudian Isi nama dan Password, dan klik Backup
1. Click Backup, Then fill name and Password, and Click Backup


2. Akan muncul hasil backup yang sudah dibuat
2. Will appear the file backup that have been made


3. Copy paste atau Drag hasil backup ke Client
3.  Copy paste or Drag the file backup to Client


4. Hapus hasil backup yang ada di RouterBoard
4. Delete the file backup in RouterBoard


5. Reset konfigurasi menggunakan No Default, System -> Reset Configution kemudian ceklis No Default kemudian Klik Reset Configuration
5. Reset Configuration using No Default, System -> Reset Configution then ceklis No Default then click Reset Configuration


6. Klik Yes untuk meReset konfigurasi
6. Click Yes to Reset Configuration


7. Buka Winbox, Klik "..." , Pilih MAC Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
7. Open the Winbox, Click "..." , Select MAC Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



8. Buat Ip Address. Klik IP kemudian pilih Addresses
8. Make IP address. Click IP then select Addresses


9. Klik Icon (+) kemudian Isi IP Address disini saya menggunakan /24 dan interface menggunakan ether2. Klik Apply dan OK
9. Click Icon (+) then fill IP Address , i'm in here using /24 and interface using ether2. Click Apply and OK


10. Reboot RouterBoard. Klik System kemudian pilih Reboot
10. Reboot RouterBoard. Click System then select Reboot


11. Klik Yes untuk meReboot
11. Click Yes to Reboot


12. Masuk menggunakan IP. Klik "..." , Pilih IP Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
12. Login using IP, Click "..." , Select IP Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



13. Copy paste atau Drag hasil backup ke File List RouterBoard
13. Copy paste or Drag the file backup to File List in RouterBoard


14. Klik hasil backup yang sudah di drag kemudian Klik Restore, Tuliskan nama dan Password yang sudah dibuat kemudian Klik Restore
14. Click the file backup has been draged then Click Restore, Write name and Password that have been made then Click Restore


15. Klik Yes untuk meRestore konfigurasi
15. Click Yes to Restore Configuration


16. PING Google kembali
16. PING Google again



Backup dan Restore menggunakan ekstensi (.rsc)
Backup and Restore using extention (.rsc)

1. Masuk menggunakan IP. Klik "..." , Pilih IP Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
1. Login using IP, Click "..." , Select IP Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



2. Buka Terminal, Backup menggunakan ekstensi (.rsc) , tuliskan perintah export file=backup_all_configuration (untuk membackup semua konfigurasi) kemudian cek menggunakan File print
2. Open Terminal, Backup using extention (.rsc) , Write the command export file=backup_all_configuration (to backup all configuration) then check using File print


3. Jika ingin membackup salah satu konfigurasi contohnya Ip address, Tuliskan perintah ip address export file=backup_ip_addreess
3. If want backup which one configuration example IP Address, Write the command  ip address export file=backup_ip_addreess


4. Cek di File List, akan muncul hasil backup dengan extensi (.rsc)
4. Check in File List, will appear the file backup with extention (.rsc)



5. Copy Paste atau Drag hasil backup ke Client
5. Copy Paste or Drag the file backup to Client


6. Buka Hasil backup yang ada di client menggunakan Notepad, disini saya mengubah IP Address menjadi 16.16.16.16/24 kemudian Save
6. Open the file backup in client using  Notepad, i'm in here change IP Address to be 16.16.16.16/24 then Save


7. Masuk menggunakan IP. Klik "..." , Pilih IP Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
7. Login using IP, Click "..." , Select IP Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



8. Reset konfigurasi mengggunakan No Default. Klik System Kemudian pilih Reset Configuration
8. Reset configuration using No Default. Click System then select Reset Configuration


9. Ceklis No Default kemudian Klik Reset Configuration
9. Ceklis No Default then click Reset Configuration


10. Klik Yes untuk meReset konfigurasi
10. Click Yes to Reset Configuration


11. Buka Winbox, Klik "..." , Pilih MAC Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
11. Open the Winbox, Click "..." , Select MAC Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



12. Hapus hasil backup. Klik Hasil backup kemudian klik Icon (-)
12. Delete the File backup, Click the File Backup then Click Icon (-)


13. Copy Paste atau Drag hasil backup dari client ke File List di Routerboard
13. Copy Paste or Drag the File backup from client  to File List in Routerboard


14. Import hasil backup. Klik New Terminal kemudian Tuliskan perintah import file-name=(nama file backup)
14. Import the File backup. Click New Terminal then Write the command import file-name=(name file backup)


15. Cek menggunakan terminal, tuliskan perintah ip address pr, IP sudah terganti
15. Check using terminal, Write the command ip address pr, IP has been changed


16. Reboot Router. Klik System kemudian pilih Reboot
16. Reboot Router. Click System then select Reboot


17. Klik Yes untuk meReboot
17. Click Yes to Reboot


18. Ubah IP client, samakan dengan IP Address pada Router
18. Ubah IP client, same with IP Address at Router


19. Masuk menggunakan IP. Klik "..." , Pilih IP Address. Login menggunakan Admin dan Password kosong(tidak menggunakan password) Kemudian Klik Connect
19. Login using IP, Click "..." , Select IP Address. Login using the Admin and Password Empty(don't use a password) Then Click Connect



20. Berhasil masuk menggunakan IP baru. Backup dan Restore menggunakan ekstensi (.rsc) berhasil.
20. Login with New IP success. Backup and Restore using extention (.rsc) successfully.


Terimakasih. Semoga Bermanfaat :)
Thank You. Hope it is useful:)
Wassalamualalikum Wr.Wb

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © FITRY MAHARANI | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑