Blogger Widgets

Sabtu, 31 Agustus 2013


Pengertian Jaringan Komputer
 Jaringan Komputer  :  Pengertian Jaringan Komputer 


Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. 

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
  •  Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
  • Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
  •  Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
  • Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
  • Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
  •  Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Bus

Keuntungan:
o    Hemat kabel
o    Layout kabel sederhana
o    Mudah dikembangkan


Kerugian :
o    Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
o    Kepadatan lalu lintas
o    Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi
o    Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi Star

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan:
o    Paling fleksibel
o    Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
o    Kontrol terpusat
o    Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
o    Kemudahan pengelolaan jaringan
Kerugian:
o    Boros kabel
o    Perlu penanganan khusus
o    Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis


3. Topologi Pohon (Tree)
Topologi ini berfungsi untuk menghubungkan beberapa kelompok komputer atau interkoneksi antarsentral melalui satu jaringan utama dengan tingkat atau susunan yang berbeda.
Keuntungan:
o    Proses instalasi dan transmisi data dapat dilakukan dengan cepat
o    Untuk menghubungkan komputer atau piranti lain dapat dilakukan dengan mudah menggunakan hub tambahan
o    Jika salah satu kabel pada komputer client terputus, tidak akan memengaruhi hubungan client lain
Kerugian:
o    Membutuhkan banyak kabel
o    Memerlukan repeater untuk memperkuat sinyal


4. Topologi Mesh
Topologi Mesh menerapkan hubungan antarkomputer secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jumlah yang digunakan untuk membentuk jaringan mess adalah jumlah sentral dikurangi satu (n-1; n adalah jumlah sentral). Misalnya bila sebuah jaringan terdapat 7 komputer, maka satu komputer akan terhubung dengan 6 kabel yang berbeda dengan keenam komputer yang lain.



5. Topologi Cincin (Ring)
Topologi ring menghubungkan komputer dengan cara membentuk sebuah lingkaran kabel. Sinyal berjalan mengelilingi lingkaran dengan satu arah dan sinyal tersebut dilewatkan melalui masing-masing komputer.
Keuntungan:
o    Jika melakukan pengiriman data tidak akan terjadi tabrakan
o    Setiap sentral komputer dirancang untuk dapat berinteraksi dengan sentral yang dekat maupun yang jauh
o    Memiliki tingkat kerumitan rendah
o    Jika ada gangguan atau kerusakan pada sautu sentral komputer maka aliran lalu lintas (traffic) dapat dilewatkan pada arah lain dari sistem
Kerugian:
o    Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan melalui jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu
o    Pengembangan jaringan lebih kaku
o    Peka terhadap kesalahan

Macam Macam Jaringan komputer Berdasarkan Wilayah
Melanjutkan Pembahasan kemarin yang mengartikan tentan Pengenalan Jaringan Komputer, sekarang kita akan membahas tentang Macam-macam Jaringan Komputer, jaringan komputer di bagi menjadi beberapa macam yang di kelompokan sesuai dengan luas wilayah, berikut kualifikasinya :

Ilustrasi Jaringan Komputer
Peer-to-Peer
Yaitu jaringan komputer yang terdiri dari 2 komputer saja yang dimana kedua komputer memiliki hak akses yang sama tidak ada server, dan juga tidak ada client yang saling dapat berbagi resource dari komputer 1 dengan komputer 2 sehingga saling terkoneksi.

 LAN ( Local Area Network )
Suatu jaringan komputer yang wilayah cakupannya hanya sebatas Gedung saja atau ruangan yang jaraknya maksimum 100 Meter, bahkan lebih bila memakai tambahan perangkat lain.

( Metropolitan MAN Area Network )
Merupakan jaringan komputer yang wilayah cakupannya lebih luas dari LAN yaitu mencakup antar kota sehingga dapat menggabungkan beberapa gedung antar kota, misalkan suatu perusahaan memiliki beberapa cabang di luar kota dan semua sistem pengadministrasiannya ingin saling terintegrasi maka perusahaan tersebut harus membangun jaringan MAN, namau jangan salah pengertian yang namanya MAN adalah kumpulan dari jaringan LAN yang saling terhubung.

( Wide Area WAN Network )
WAN merupakan jaringan yang berskala luas yang dimana jaringan ini merupakan gabungan dari Jaringan MAN yang saling terhubung dengan cakupan wilayahnya dapat mencapai antar negara, yang dimana sebagian besar di gunakan oleh perusahaan - perusahaan yang berskala besar yang mempunyai cabang di negara lain.

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © FITRY MAHARANI | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑